Kegagalan koping pada anak bisa mempengaruhi proses tumbuh kembang anak terutama dari aspek psikologis. Faktor-faktor yang bisa mempengaruhi kemampuan koping anak perlu diperhatikan balk dari aspek anak itu sendiri ataupun dari lingkungan. Hal ini untuk menditkung anak secara konstruktif dalam menghadapi stress yang muncul. Jenis stressor yang muncul sangat mempengaruhi koping anak. Ketakutan, perpisahan, kehilangan dan kematian merupakan stressor yang biasa muncul pada anak. Respon yang diperlihatkan anak sangat bervariasi tergantung dari tingkatan usia (tumbuh kembang), persepsi dan reaksi anak serta dukungan dari orang tua. Seorang perawat sangat penting untuk menguasai pengelahuan tentang koping anak guna menyelesaikan masalah anak baik di lingkungan rumah, lingkungan rumah sakit ataupun di masyarakat, sehingga bisa melakukan koping secara konstruktif.