Suatu kegiatan apapun bentuknya pasti akan memerlukan biaya dan memiliki resiko. Tidak terkecuali dalam kegiatan usaha konstruksi. Dalam pelaksanaan proyek, pengendalian meliputi komponen material, peralatan, tenaga kerja, subkontrak, overhead, dan general condition.
Overhead merupakan komponen biaya yang sering luput dari pengendalian, sehingga untuk saat ini ada suatu kecendrungan meningkatnya biaya overhead akibat lemahnya pengendalian yang dilakukan oleh kontraktor.
Penyimpangan biaya merupakan suatu resiko yang dapat menimbulkan dampak berupa cost overrun, yang bila tidak dilakukan suatu tindakan akan menurunkan kinerja biaya proyek secara keseluruhan. Karena itu perlu dilakukan suatu tindakan untuk mengendalikan penyebab terjadinya penyimpangan biaya tersebut, sehingga dapat meminimalisasi dampak yang akan ditimbulkan. Salah satu tindakan yang dilakukan untuk mengendalikan biaya terhadap faktor penyimpangan yang terjadi adalah, dengan melakukan identifikasi dan mengkaji faktor-faktor dominan dan signifikan yang menyebabkan terjadinya penyimpangan biaya overhead.