ABSTRAKPada dasarnya yang menjadi pokok bahasan dalam tesis ini adalah masalah Modal Kerja, dengan obyek penelitian 17 (tujuh belas) industri kecil sulaman di Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi, Sumatera Barat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah kebutuhan modal kerja dan untuk mengetahui efektifitas modal kerja serta faktor-faktor dominan yang mempengaruhi kebutuhan kerja.
Analisa ini diawali dengan menghitung jumlah kebutuhan modal kerja untuk satu kali putaran dan menghitung efektifitas modal kerja kemudian membandingkannya dengan rata-rata efektifitas modal kerja. Dari hasil perbandingan ternyata 35% dari industri kecil sulaman mempunyai efektifitas modal kerja sehat dan 65% lagi kurang sehat.
Berikutnya dilakukan pengujian terhadap hubungan antara kebutuhan modal kerja dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya, yaitu lama persediaan barang jadi disimpan, lama piutang dapat ditagih dan kebutuhan kas per hari serta volume penjualan. Hubungan ini di analisa dengan menggungkan metoda Regresi Linear Berganda yang terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi dasar klasik multikolinearitas, heteroskedastisitas dan autokorelasi. Hasil pengujian memperlihatkan bahwa lama persediaan barang jadi disimpan, lama piutang dapat ditagih dan kebutuhan kas per hari serta volume penjualan terbukti berpengaruh positif terhadap kebutuhan modal kerja dengan tingkat keyakinan alpha 5%.