ABSTRAKDalam tesis ini, akan dibahas suatu usulan teknik pemilihan metode konstruksi basement antara Top-Down dan Konvensional. Usulan merupakan hasil studi banding dan penelitian lapangan yang dilakukan untuk penulisan tesis ini. Hasil tersebut berdasarkan variabel biaya, yang bersifat kuantitatif; dan variabel kondisi teknis, yang bersifat kualitatif.
Selain itu, sebagai akibat dari penggunaan metode Top-Down, jug dibahas teknik optimasi jadwalnya. Hal ini mengingat ciri-ciri dari metode ini yang banyak mempergunakan alat-alat besar yang berpengaruh besar pada biaya. Dasar pengendalian jadwal dipergunakan diagram network Precedence yang mampu menggambarkan dengan baik karakteristik hubungan kegiatan yang umumnya terdapat pada pelaksanaan basement dengan metode Top-Down.
Hasil studi dan penelitian menunjukan penggunaan usulan pilihan metode dan optimasi jadwal pelaksanaan metode Top-Down memberikan masukan ke dalam pengendalian proyek konstruksi basement, sehingga dapat dikatakan bahwa dalam kondisi tertentu metode Top-down mempunyai nilai lebih.Dengan demikian tujuan dari penulisan ini, yaitu turut mempopulerkan metode Top-Down, mempunyai masukan yang memberikan nilai tambah.