Metode pengendalian pengadaan material ditujukan untuk penyelesaian pelaksanaan proyek agar tepat waktu sesuai dengan anggaran biaya yang direncanakan. Pengendalian material mencakup kemampuan untuk mengantisipasi hal - hal yang akan terjadi pada masa awal pelaksanaan hingga akhir pelaksanaan. Sistem pengendalian pengadaan material , merupakan bagian dari manajemen logistik yang memonitor serta mengendalikan tingkat persediaan yang diperlukan , sesuai waktu dan biaya yang direncanakan.
Metode ini manfaatnya untuk pengendalian biaya pengadaan dan waktu di lapangan sehingga waktu penyelesaian proyek dapat tepat dan biaya tidak melonjak melebihi anggaran . Pembuatan model untuk mengantisipasi berikut keterlambatan pengendalian pengadaan material secara umum di dasarkan atas penelitian terhadap pola serta dampak dari keterlambatan material pada waktu dan keuntungan pelaksanaan suatu proyek Pasar Klender di Jakarta timur .
Data primer melalui questionaire telah diperoleh dari para ahli manajemen material di pihak pemilik proyek , kontraktor dan konsultan M.K yang terkait dalam pembangunan proyek tersebut , digunakan untuk memberi informasi tambahan perihal penyebab ? penyebab keterlambatan pengadaan material dan tindakan - tindakan yang dilakukan dalam mengatasi keterlambatan tersebut.
Penelitian pada akhirnya mengembangkan metode yang didukung oleh model pengendalian berikut tindakan yang diperlukan untuk mengarahkan kondisi keterlambatan, keinbali pada rencana pelaksanaan proyek yang ditetapkan termasuk memperkirakan potensi kerugian yang perlu diperhatikan.