Berhasilnya pembangunan di bidang kesehatan, meningkatkan angka harapan hidup bangsa Indonesia. Konsekuensinya jumlah penduduk 60 tahun ke atas (lansia) terus meningkat. Dalam proses menjadi tua lansia akan mengalami berbagai permasalahan, seperti masalah ekonomi, kesehatan, sosial dan psikologis yang menurun. Keadaan tersebut akan mempunyai implikasi terhadap kebijakan pemerintah, terutama dalam merancang dan menyediakan program-program pelayanan sosial terhadap para lansia. Untuk merancang program-program tersebut perlu dilakukan "assessment" terhadap kebutuhan-kebutuhan para lansia dan pelayanan-pelayanan apa yang dibutuhkan.
Masalah pokok penelitian : "Bagaimanakah karakteristik lansia?", "Aga sajakah Kebutuhan lansia ?", yang terdiri dari kebutuhan primer dan sekunder, serta "Bagaimanakah Pelayanan yang diselenggarakan bagi lansia?".
Tujuan penelitian : Untuk memperoleh gambaran tentang karakteristik dan kebutuhan lanjut usia, serta pelayanan bagi para lansia. Metode penelitian yang digunakan adalah Survey Deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan : Sebagian besar responden sudah tidak punya pasangan dan tingkat pendidikannya rendah. Akibat menurunnya ataupun hilangnya penghasilan, banyak responden yang tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, demikian juga untuk menjangkau pelayanan kesehatan, karena biayanya cukup mahal. Walaupun banyak responden yang masih mempunyai tanggungan, tetapi juga banyak diantaranya yang memperoleh bantuan keuangan dari anak-anaknya. Jenis penyakit yang paling banyak diderita adalah hipertensi, sedangkan gangguan fisik yang menonjol adalah gangguan pada mata dan gigi. Kacamata dan gigi tiruan merupakan alat bantu fisik yang banyak dibutuhkan oleh responden, tetapi banyak yang belum dapat memilikinya. Harapan responden untuk dikunjungi oleh anak dan cucu pada saat sakit, hari libur atau hari raya sangat menonjol. Kecemasan yang dihadapi, diantaranya : akibat hilangnya atau menurunnya penghasilan, ancaman penyakit, dan adanya tindakan kriminalitas. Banyak responden yang masih ingin bekerja. Selain untuk memenuhi kebutuhan akan aktivitas, juga untuk menambah penghasilan.
Kesimpulannya adalah bahwa dengan menurunnya penghasilan, kondisi fisik atau kesehatan, maka kebutuhan-kebutuhan lansia belum terpenuhi secara memadai. Disamping itu juga kebijakan-kebijakan dan pelayananpelayanan yang tersedia bagi lansia masih sangat terbatas. Perlu diupayakan baik oleh pihak pemerintah maupun swasta, kebijakan-kebijakan dan pelayanan-pelayanan yang dapat mereduksi masalah-masalah lansia, yang pada saat ini belum ada atau tersedia.