Peranan jurnal ilmiah dalam menunjang kegiatan pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat di Perguruan Tinggi adalah amat penting. Apabila jurnal ilmiah tersedia secara cukup, terbit secara berkala serta terjamin mutunya, maka kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi akan berjalan lebih lancar. Penelitian ini merupakan langkah awal dari upaya identifikasi, inventarisasi dari berbagai jurnal ilmiah yang diterbitkan di Indonesia. Sesuai dengan pembagian tugas, penelitian yang dilaksanakan ini dibatasi hanya untuk bidang kesehatan.
Dalam penelitian ini telah.dapat diinventarisasi 85 judul jurnal kesehatan : 66 jurnal ilmiah (77,7%) dan 19 jurnal sisanya {22,3%) adalah bukan jurnal ilmiah. Dari 66 buah jurnal ilmiah yang berhasil dikumpulkan 31 buah bidang kedokteran (46,9%); 4 buah bidang farmasi (6,1%); 8 buah bidang kedokteran gigi. (12,1%); 5 buah bidang kesehatan masyarakat (7,6%); 5 buah bidang gizi (7,6%); 6 buah bidang psikologi (9,1%) dan 7 buah bidang campuran (10,6%).
Setelah dilakukan analisa sesuai dengan butir-butir penilaian akreditasi maka beberapa jurnal yang dapat dikembangkan sebagai media diseminasi hasil penelitian adalah sebagai berikut ; bidang Kedokteran Majalah Kedokteran Indonesia (IDI) dan Jurnal Kedokteran Bandung (UNPAD); bidang Kedokteran Gigi : Jurnal Kedokteran Gigi (UNPAD); bidang Kesehatan Masyarakat : Berita Kedokteran Masyarakat (UGM) dan Majalah Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI); bidang Farmasi Acta Pharmaceutica (ITB) dan Majalah Farmasi Indonesia (UGM); untuk bidang Gizi : Media Gizi dan Keluarga (IPB); sedangkan bidang Psikologi : Jurnal Psikologi Indonesia (ISPI).