Absentiisme merupakan problem khronik perusahaan maupun industri di Dunia. Tak terkecuali Indonesia. Sulit untuk menyatakan sebab-sebab absentiisme, karena banyak faktor berperan di dalamnya. Laporan ini merupakan telaah atau review masalah absentiisme, baik dari aspek teoretik maupun kasus sebuah penelitan.
Pengertian Absentiisme : Absentiisme (ketidak hadiran) adalah keadaan dimana karyawan tidak dapat bekerja oleh karena sakit (dengan surat keterangan dokter), izin (dengan keterangan bukan dari dokter), mangkir (tanpa keterangan apapun). Dengan pembatasan arti absentiisme tersebut diatas maka cuti (tahunan, besar, hamil), skorsing tidak termasuk di dalamnya.
Sebab-sebab Absentiisme : Sesungguhnya sebab-sebab dari absentiisme adalah sangat banyak, yaitu dari faktor kesehatan hingga masalah kejiwaan pekerja, masalah sosial, ekonomi dan budaya.
Romas (1972) membagi sebab-sebab absentiisme dengan 2 alasan, yaitu :
1. Absentiisme yang tidak bisa dihindarkan atau ketidakmampuan (in capacity), misalnya oleh karena sakit ataupun karena kecelakaan (dengan surat keterangan dokter).
2. Absentiisme yang bisa dihindarkan, misalnya oleh karena kurangnya motivasi kerja, kepuasan kerja, hilangnya gairah kerja, kericuhan rumah tangga, hubungan antar teman ataupun dengan atasan kurang baik, karena kelelahan dan lain-lain?.