Sifat mampu bentuk lembaran kuningan alpha (fasa tunggal) dipengaruhi oleh ukuran butir, bentuk butir, dan teksture (preferred orientation). Dari ketiga hal di atas, ukuran butir adalah parameter yang paling mudah diatur dan dikendalikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh ukuran butir terhadap sifat mampu bentuk (formability) lembaran kuningan alpha Pengaturan ukuran butir kuningan dilakukan dengan cara merusak butir awal menggunakan proses canal dingin dengan jumlah reduksi 53,3%. Selanjutnya dilakukan proses anil pada temperatur berbeda, yaitu: 325°C, 425°C, 475°C, 525°C, 575°C, dan 700°C. Pengujian yang dilakukan meliputi: pengujian non simuiatif (pengujian tarik dan kekerasan) dan pengujian simulatif lembaran (pengujian deep drawing, stretching, dan forming limit diagram).
Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa kenaikan ukuran butir akan meningkatkan sifat mampu bentuk lembaran kuningan alpha hingga diameter tertentu. Sifat mampu bentuk terbaik pada penelitian ini ditunjukkan oleh lembaran kuningan dengan diameter butir 0,062 mm. Rentang ukuran butir terbaik untuk proses pembentukan lembaran kuningan alpha tanpa cacat adalah: 0,045-0,062 mm.