Penelitian ini bertujuan untuk menguji sitotoksisitas tiga merk dagang eugenol pada fibroblast gingiva manusia, untuk mengetahui eugenol yang paling tidak toksik terhadap jaringan bila dipakai untuk pengobatan gigi. Dari ketiga merk dagang eugenol, Kimia Farina (El), Dentsply (E2), dan Cavex (E3) dibuat campuran medium-eugenol masing masing menjadi 0,031%, 0,062%, 0,125%, 0,25%, 0,5%, 1%, 2%, dan 4%. Dilakukan kultur sel primer fibroblast gingiva manusia, dan setelah sel konfluen kemudian dipajan dengan masing-masing konsentrasi medium-eugenol selama 24 jam. Penghitungan jumlah sel yang masih hidup dilakukan dengan uji metode assay MTT. Hasil uji assay MTT menunjukkan bahwa E3 dengan konsentrasi 0,062% mengakibatkan jumlah sel vital sangat menurun, sementara pada El dan E2 penurunan jumlah sel tidak tampak. Sel menjadi tidak tumbuh pada konsentrasi El dan E2 0,25%, dan hal yang sama terjadi pada E3 dengan konsentrasi yang lebih rendah 0,125%. Kesimpulan: El dan E2 merupakan eugenol yang kurang toksik dibandingkan dengan E3.