Unit Pengolahan VI - Balongan adalah salah satu kegiatan PERTAMINA yang mengoperasikan satu dari tujuh kilang minyak PERTAMINA . Dalam upayanya agar menjadi kilang yang world class dan dalam mengantisipasi globalisasi serta AFTA ( Asean Free Trade Aggreement) mendatang, maka UP VI telah melakukan penerapan manajemen lingkungan standar ISO 14001. Dengan demikian UP VI Balongan diharapkan dapat survive dalam persaingan dan dapat memberikan nilai yang lebih besar. Perlu diketahui sejauh mana UP VI telah melakukan praktek - praktek manajemen yang sesuai dengan manajemen mutu terpadu dengan lingkungan, sehingga dapat ditentukan kondisi serta dari mana proses implementasi mutu dan lingkungan dimulai.
Dalam mengimpiementasikan manajemen mutu dan lingkungan ditemui kendala - kendala yang cukup berarti yang memerlukan kerja keras dari seluruh pegawai UP VI Balongan. Untuk mengatasi kendala - kendala tersebut dilakukan dengan pendekatan manajemen mutu terpadu atau Total Quality Management ( TQM ). Untuk ini terlebih dahulu perlu dipahami apakah TQM itu, konsep - konsepnya, standar praktek yang ada dan proses atau metodologi implementasinya. Konsep dasar yang harus diperhatikan dalam implementasi TQM adalah customer focus, continuous improvement dan total participation.
Untuk menyusun proses implementasi TQM dalam memecahkan masalah tersebut, digunakan penggabungan dua metodologi yaitu metode Five Phase Approach dan 6 ( enam) Langkah Kunci untuk perbaikan berkelanjutan yang didasarkan pada kondisi UP VI. Metode yang dihasilkan adalah proses implementasi yang terdiri dari 4 (empat) langkah yaitu Assessment, Perencanaan, implementasi, dan Audit serta Evaluasi. Agar pelaksanaan implementasi ini bisa berjalan lancar dan berhasil, maka perlu diperhatikan adalah komitmen seluruh pegawai dan pemberian semangat dan dorongan dari eksekutif.