Mahasiswa keperawatan yang berada pada masa remaja akhir yaitu sudah mampu mengenali permasalahan dan memikirkan apa yang menjadi penyebab serta sudah mampu memikirkan solusi untuk masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan data demografis Mahasiswa S1 Reguler FIK UI dengan Perilaku adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan 242 sampel diambil dengan stratified sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen pengetahuan, sikap dan keterampilan yang telah di modifikasi dari penelitian olum,et.al (2020). Analisis penelitian ini menggunakan uji Kruskal-Wallis, Chi-Square dan Pearson Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden berada pada rentang usia 18-22 tahun, sebagian besar berjenis kelamin perempuan (92,6%), berasal dari suku Jawa (46,3%) dengan pendapatan lebih dari atau sama dengan rata-rata UMR (75,6%), serta sebagian besar berasal dari angkatan 2020 (26,8%). Sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik (54,9%), sikap yang positif (71,1), keterampilan yang baik (73,1%) serta perilaku yang baik (57,4%). Berdasarkan analisis bivariat bahwa usia memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku (p-value 0,002 ) dan angkatan masuk juga memilki hubungan yang signifikan dengan perilaku (p-value 0,010). Jenis kelamin , suku dan status sosial ekonomi tidak memilki hubungan yang signifikan dengan perilaku adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi COVID-19.
Nursing students who are in their late teens are able to recognize problems and think about what is the cause and are able to think of solutions to these problems. This study aims to identify the relationship between the demographic data of the Regular S1 students of FIK UI and the behavior of adapting new habits during the COVID-19 pandemic. This study used a cross sectional research design with 242 samples taken by stratified sampling. This study uses knowledge, attitudes and skills instruments that have been modified from the research of olum, et.al (2020). The analysis of this study used the Kruskal-Wallis, Chi-Square and Pearson Chi-Square tests. The results showed that the respondents were in the age range of 18-22 years, most of them were female (92.6%), came from Javanese ethnicity (46.3%) with income more than or equal to the average UMR (75, 6%), and most of them are from the class of 2020 (26.8%). Most of the respondents have good knowledge (54.9%), positive attitude (71.1), good skills (73.1%) and good behavior (57.4%). Based on bivariate analysis that age has a significant relationship with behavior (p-value 0.002 ) and the entry force also has a significant relationship with behavior (p-value 0.010). Gender, ethnicity and socioeconomic status did not have a significant relationship with the behavior of adapting new habits during the COVID-19 pandemic.