Melalui laporan United States Trade Representative (USTR), berjudul “Section 301
Investigation: Vietnam Currency,”AS menuduh Vietnam telah melakukan
manipulasi nilai tukar dengan cara melemahkan nilai tukar mata uangnya dengan
cara membeli cadangan devisa pada tahun 2019. Maka, hal ini membuat harga
PVLT asal Vietnam menjadi menurun guna untuk peningkatan nilai ekspor
Vietnam. Lebih lanjut, AS menuding Vietnam karena telah melakukan subsidi
karna telah memberikan bantuan untuk melemahkan nilai mata uangnya guna
meningkatkan ekspor dan melakukan investigasi lebih lanjut mengenai hal ini.
Nilai tukar, walaupun bukan merupakan faktor penentu, berpengaruh terhadap
surplus atau defisit perdagangan, yang selanjutnya mempengaruhi nilai tukar, dan
seterusnya. Namun, secara umum, mata uang domestik yang lebih lemah
merangsang ekspor dan membuat impor lebih mahal. Sebaliknya, mata uang
domestik yang kuat menghambat ekspor dan membuat impor lebih murah. Dari
latar belakang tesis ini, yang dapat dijadikan sebagai pokok-pokok permasalahan
sebagai berikut: pertama, bagaimana pembuktian terkait dugaan kebijakan
manipulasi nilai tukar mata uang oleh Vietnam dan bagaimana praktik tersebut
berdampak pada perdagangan internasional? Kedua, bagaimana ketentuan
Agreement on Subsidies and Countervailing Measure (ASCM) / Perjanjian SCM
terhadap praktik dugaan manipulasi mata uang oleh Vietnam? Ketiga, agaimana
analisis mengenai Laporan “Section 301 Investigation: Vietnam Currency” oleh
USTR terkait dengan tuduhan manipulasi nilai mata uang oleh Vietnam?
Penelitian ini dapat diklasifikasikan juga sebagai penelitian hukum doctrinal
(doctrinal legal reserach). Penelitian doktrin berkaitan dengan analisis suatu doktrin
hukum dan bagaimana ia dikembangkan dan diterapkan. Cara ini sering kali
bercirikan mempelajari teks hukum, sehingga sering juga disebut dengan 'hukum
huruf hitam' atau dikenal dengan istilah studi normatif.
Hasil tesis ini menunjukkan bahwa menurut data dari International Monetary Fund
(IMF) bahwa memang benar Vietnam telah membeli cadangan devisa di tahun 2019
dan menurunnya nilai tukar VND. Namun, kontribusi pemerintah tersebut bukan
merupakan subsidi menurut Perjanjian SCM. Lebih lanjut, USTR tidak memiliki hak
untuk melakukan investigasi kebijakan moneter di suatu negara.
Through United States Trade Representative (USTR) report, entitled “Section 301Investigation: Vietnam Currency,” the US accused Vietnam of manipulating theexchange rate by devaluating its currency exchange rate by buying foreignexchange reserves in 2019. Thus, this made the Vietnam’s PVLT price hasdecreased in order to increase the value of Vietnam's exports. Furthermore, the USaccused Vietnam of conducting prohibited subsidy because the VietnamGovernment’s financial contribution weakening the value of its currency hasincreased exports and US further initiate investigations on this matter. Theexchange rate, although not a determining factor, affects the trade surplus ordeficit, which in turn affects the exchange rate, and so on. In general, however, aweaker domestic currency stimulates exports and makes imports more expensive.In contrast, a strong domestic currency discourages exports and makes importscheaper. From the background of this thesis, which can be used as the main pointsof the problem as follows: First, what is the evidence related to the alleged policyof currency manipulation by Vietnam and how this practice has an impact oninternational trade? Second, how does the provisions of the Agreement on Subsidiesand Countervailing Measure (ASCM) regulates the alleged practice of currencymanipulation by Vietnam? Third, how is the analysis of the “Section 301Investigation: Vietnam Currency” Report by USTR related to allegations ofcurrency manipulation by Vietnam?This research can also be classified as doctrinal legal research (doctrinal legalresearch). Doctrinal research is concerned with the analysis of a legal doctrine andhow it is developed and applied. This method is often characterized by studyinglegal texts, so it is often also referred to as 'black letter law' or known as normativestudies.The results of this thesis has shown that according to data from the InternationalMonetary Fund (IMF), it is true that Vietnam has purchased foreign exchangereserves in 2019 and the VND exchange rate has decreased. However, thegovernment contribution is not categorized as subsidy under ASCM. Furthermore,USTR does not have the right to conduct monetary policy investigations towardsother country.