Media daring memiliki peran yang sangat penting pada masa pandemi Covid-19 ini sebagai media informasi publik. Melalui media daring, pengguna memperoleh informasi dengan cepat dan dengan akses yang mudah, khususnya informasi mengenai perkembangan dan penanganan Covid-19 dari pemerintah. Penelitian menggunakan konsep agenda setting yang bertujuan untuk menganalisis isi pemberitaan tentang kepemimpinan Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Anies Baswedan dalam mengatasi masalah pandemi Covid-19. Dengan menggunakan metode analisis isi kualitatif pada pemberitaan media daring seperti Detik.com dan Kompas.com dari bulan April hingga Juni 2020. Dengan menggunakan kategori aktor, pemimpin, dan cara penyajian berita ditemukan bahwa Kompas.com memberitakan Anies sebagai pemimpin yang mampu menjawab kebutuhan dan persoalan masyarakat melalui kebijakan di tengah pandemi Covid-19. Sedangkan pemberitaan Detik.com menunjukkan bahwa sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies adalah sosok pemimpin yang kontroversial melalui kebijakan-kebijakan yang masih dianggap belum matang yang justru menciptakan ketidakberhasilan dalam menghambat penyebaran virus Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini menganalisis bahwa media memiliki cara berbeda menyajikan isi terkait kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam penanganan masalah pandemi Covid-19.
Online media has a very important role during the Covid-19 pandemic as a medium for public information. Through online media, users get information quickly and with easy access, especially information about the development and handling of Covid-19 from the government. The study uses the concept of agenda setting which aims to analyze the content of the news about the leadership of the Head of the Special Capital Region of Jakarta, Anies Baswedan in overcoming the problem of the Covid-19 pandemic. By using qualitative content analysis methods on online media coverage such as Detik.com and Kompas.com from April to June 2020. Using the categories of actors, leaders, and news presentation methods, it was found that Kompas.com reported on Anies as a leader who was able to answer the needs and community issues through policies in the midst of the Covid-19 pandemic. Meanwhile, Detik.com's report shows that as the Governor of DKI Jakarta, Anies is a controversial leader through policies that are still considered immature which have actually created failure in inhibiting the spread of the Covid-19 virus in DKI Jakarta Province. This study analyzes that the media have different ways of presenting content related to the leadership of the Governor of DKI Jakarta, Anies Baswedan in handling the Covid-19 pandemic.