Proyek EPC (Engineering, Procurement and Construction) merupakan jenis
proyek konstruksi yang kompleks dan memiliki perbedaan karakter dengan proyek
konstruksi biasa, sehingga keterlambatan proyek merupakan fenomena yang kerap
terjadi pada proyek EPC. Proyek EPC cenderung padat karya dan padat
pengetahuan. Input dan output dalam manajemen proyek EPC melibatkan berbagai
pengetahuan dan aktivitas kreatif intelektual. Dengan demikian, proses manajemen
proyek EPC adalah proses knowledge management. Knowledge Management
System (KMS) bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM dalam suatu organisasi
dengan memperbaiki komunikasi antara seluruh bagian organisasi dan
meningkatkan penguasaan pengetahuan dengan melakukan transfer pengetahuan.
Penerapan Knowledge Management System berbasis blockchain diharapkan dapat
menjadi solusi dari kebutuhan transfer knowledge dengan terdistribusi, akses cepat
ke pengetahuan dan keamanan informasi yang tinggi. Penelitian ini menggunakan
kerangka kerja model Tiwana, dan untuk pemetaan knowledge organisasi
menggunakan siklus KM model Zack, sedangkan untuk pembentukan knowledge
menggunakan model SECI. Framework Knowledge Management System berbasis
blockchain yang dihasilkan dilakukan validasi pakar untuk proses pengujian yang
kemudian dilakukan analisa kualitatif menggunakan software Nvivo. Hasil dari
penelitian ini adalah 44,19% moderately positive dan 55,81% very positive
menyatakan framework Knowledge Management System berbasis blockchain dapat
diterapkan pada proyek EPC dan dapat meningkatkan kinerja waktu pada proyek
EPC-X sebesar 36 hari atau memiliki optimasi 15% dari durasi proyek secara
keseluruhan.
An EPC project (Engineering, Procurement, and Construction) is acomplex type of construction project, having differing characteristics from ordinaryconstruction projects, in which project delay phenomenons often occur. EPCprojects tend to be labor intensive and knowledge intensive. Inputs and outputs inEPC project management involve a wide range of knowledge and intellectualcreative activities. Thus, the EPC project management process is a knowledgemanagement process. Knowledge Management System (KMS) aims to improve thequality of human resources in an organization by improving communicationbetween all parts of the organization and increasing mastery of knowledge bytransferring knowledge. The implementation of a blockchain-based KnowledgeManagement System is expected to be a solution to the need for distributedknowledge transfer, fast access to knowledge and high information security. Todevelop the knowledge management system, The Tiwana Model Framework isemployed in this study. Whereas Zack KM model is used for mappingorganizational knowledge. In addition, SECI model is used for knowledgeinformation. The resulting blockchain-based Knowledge Management Systemframework is validated by experts for the testing process. As a follow up process,Qualitative analysis is performed to the validated framework using Nvivo software.The results of this study are 44.19% moderately positive and 55.81% very positivestating that the blockchain-based Knowledge Management System framework canbe applied to EPC projects and can improve time performance on EPC-X projectsby 36 days or has an optimization of 15% of the duration. the project as a whole.