Limbah fenol dan logam Cr(VI) merupakan dua jenis limbah industri yang sering
ditemukan sebagai kontaminan limbah cair yang berbahaya serta sulit untuk didegradasi.
Melalui penelitian ini, fenol dan Cr(VI) didegradasi secara bersamaan menggunakan
reaktor elektrolisis plasma yang dilengkapi dengan titanium sebagai plasma anoda oleh
spesies reaktif seperti radikal •OH, radikal •H dan molekul H2O2. Untuk efisiensi energi,
injeksi udara diterapkan ke zona elektrolisis plasma, yang berkontribusi pada
pembentukan spesies radikal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi
laju aliran injeksi udara, daya dan tegangan yang berkorelasi dengan persentase degradasi
fenol-Cr(VI) serta konsumsi energi spesifiknya. Hasil penelitian menunjukkan kondisi
operasi maksimum elektrolisis plasma dicapai pada laju injeksi udara 0,2 LPM; daya 330
W; tegangan 600 V; konsentrasi elektrolit 0,02 M Na2SO4. Dalam waktu 30 menit, fenol
terdegradasi sebanyak 54% dan Cr(VI) tereduksi seluruhnya dengan konsumsi energi
spesifik sebesar 100.888 kJ/mmol. Efek penambahan injeksi udara kedalam zona plasma
akan berdampak terhadap penambahan jenis spesi reaktif dan mengurangi konsumsi
energi, sedangkan peningkatan tegangan operasi akan mempengaruhi rasio spesi reaktif
yang dihasilkan, sementara efek terhadap peningkatan daya operasi akan menambah
jumlah dari radikal •OH, radikal •H dan molekul H2O2. Temuan dalam penelitian ini akan
sangat membantu untuk menghilangkan polutan organik dan anorganik secara bersamaan
dalam air limbah yang kompleks.
Phenols and Cr(VI) are hazardous organic and heavy metal wastes produced from variousindustrial processes such as textile, paint, and electroplating. Through this research,phenol and Cr(VI) were degraded simultaneously using the plasma electrolysis reactorequipped with titanium as anode plasma by reactive species such as •OH radicals, •Hradicals and H2O2 molecules. For energy efficiency, air injection is applied into theplasma electrolysis zone, which contributes to the formation of radical species. Thisresearch aims to obtain the effect of variations in the flow rate of air injection volatge andelectrical power correlated with the percentage of phenol-Cr(VI) degradation and theirspecific energy consumption. The results showed maximum operating conditions ofplasma electrolysis is achieved on the air injection rate of 0.2 LPM; 600 V; 330 W; andthe electrolyte solution 0.02 M Na2SO4. Phenol degraded to 54% and Cr(VI) wasdegraded to 100% with a specific energy of 100.888 kJ/mmol within 30 minutes. Theeffect of adding air injection into the plasma zone will have an impact on the addition ofreactive species and reduce energy consumption, while the increase in operating voltagewill affect the ratio of reactive species produced, and the effect on increasing operatingpower will increase the number of radicals •OH, •H and H2O2. The findings in thisresearch would be helpful for removing organic and inorganic pollutants simultaneouslyin complex wastewater.