Fokus pada penelitian ini adalah melakukan kajian tekno-ekonomi sistem purifikasi minyak
transformer untuk industri migas lepas pantai. Tantangan yang dihadapi adalah merancang
sebuah desain sistem purifikasi yang cocok untuk area operasi yang terbatas, tidak
mengganggu operasi (secara online), dan dilakukan tanpa keluar dari pipa / sistem
transformer sesuai dengan regulasi yang berlaku (closed loop). Metodologi yang digunakan
pada penelitian ini adalah menggunakan studi literatur penelitian-penelitian sebelumnya,
penelusuran pasar, dan data kontrak yang berlaku di industri migas Indonesia. Kajian
diawali dengan melakukan review metode purifikasi yang dapat dilakukan secara online
dan closed loop terhadap lima (5) metode antara lain: sedimentasi alami, filtrasi, adsorpsi,
degassing & dehydration¸dan penambahan zat aditif. Metode-metode purifikasi yang
memenuhi syarat online dan closed loop (yaitu filtrasi, adsorpsi, dan degassing &
dehydration) kemudian dikombinasikan menjadi tiga (3) sistem purifikasi dan dievaluasi
kesesuaiannya terhadap kontaminan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem purifikasi
yang cocok untuk industri hulu migas lepas pantai Indonesia adalah kombinasi metode
filtrasi (pre-filter dan filter primer) – degassing & dehydration – filtrasi sekunder dengan
flow rate 10 liter per menit. Sistem yang paling sesuai adalah yang terdiri dari proses prefilter
dan filtrasi primer yang memiliki kemampuan penyaringan partikel hinnga 50 mikron
dan penurunan tekanan 0,01 MPa, dilanjutkan proses degassing & dehydration beroperasi
pada tekanan vakum -0,08 MPa gauge dan suhu 65 0C, dan diakhiri dengan filtrasi sekunder
dengan spesifikasi filter sama dengan filtrasi pertama. Investasi sistem purifikasi ini cukup
murah dan ekonomis dengan biaya kapital Rp107.305.658,50, nilai IRR 43,33%, NPV
Rp340.315.914,00, dan payback period selama 2,47 tahun.
The focus of this research is to conduct techno-economic analysis for investment onpurification system of transformer oil in offshore oil and gas industry. The challenges of thepurification system are the design shall be appropriate for limited space area, no productiondisruption (works online), and conducted without discharging from the pipe / transformersystem in accordance with regulations (closed loop). The methodology of this research isconducting literature study and review to previous researches, market assessment, andexisting contract data which applied in oil & gas industri of Indonesia. The study beginswith a review to purification methods which can be conducted online and closed looply intofive (5) methods which are: natural sedimentation, filtration, adsorption, degassing &dehydration¸ and the additives. Purification methods that meet the online and closed looprequirements (which are filtration, adsorption, and degassing & dehydration) are thencombined into three (3) purification systems and evaluated for their contaminant suitability.This research conclude that the most appropriate purification system is the combination offiltration (pre-filter & primary filter) – degassing & dehydration – filtration methods withflow rate 10 liters per minute. The most appropriate system is consisting of pre-filter andprimary filtration process which can filter the partikel up to 50 microns with drop pressure0.01 MPa, followed by degassing & dehydration process which operated at pressure -0.08MPa gauge and temperature 65 0C, and finalized by secondary filtration process with thesame specification with primary filter. The purification system investment is quite cheapand economical with capital expenditure Rp107.305.658,50, IRR value 43,33%, NPVRp340.315.914,00, and payback period 2,47 years.