Studi mengenai kemenangan PKS pada pemilihan umum serentak tahun 2019 di
Kota Depok ini menjadi penting karena akan memberikan penjelasan tentang faktor-faktor yang berperan dalam kemenangan tersebut.
Fokus pada studi ini adalah kemenangan dengan perolehan suara tertinggi yang
diraih PKS dalam pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota
Depok pada Pemilu Serentak tahun 2019 dan faktor-faktor yang berperan terhadap
kemenangan tersebut. Untuk menjawab permasalahan tersebut digunakan teori tipologi
partai politik dan teori strategi politik dari Peter Schroder. Berdasarkan teori ini, penulis mencoba untuk mengklasifikasikan tipologi partai kemudian melihat tahapan strategi politik PKS di pemilu serentak tahun 2019.
Tehnik pengumpulan data pada studi ini adalah melalui hasil wawancara
mendalam dan studi kepustakaan kemudian dianalisis dengan pendekatan kualitatif.
Hasil studi ini mengungkapkan PKS dalam pemilihan Anggota DPRD Kota Depok pada
Pemilu Serentak tahun 2019 berhasil menjadi pemenang dengan meraih suara tertinggi
sebesar 20,81% sehingga memperoleh 12 kursi. Kemenangan tersebut adalah karena
didukung oleh faktor-faktor internal dan eksternal. Faktor internal terdiri dari : ideologi
Islam PKS, peran pengurus dan kader PKS. Faktor eksternal terdiri dari : Walikota
Depok periode tahun 2015-2020, organisasi Front Pembela Islam (FPI), konsistensi
sikap politik PKS sebagai partai oposisi dan dalam pilihan koalisi pilpres.
Pada studi ini disimpulkan bahwa faktor-faktor internal dan eksternal tersebut
saling melengkapi dan mendukung antara satu dengan lainnya sehingga berperan
meningkatkan elektabilitas dalam upaya pemenangan PKS.
This study regarding the PKS victory in the 2019 concurrent election in DepokCity is important because it will provide an explanation of the factors that play a role inthis victory.The focus of this study is the victory with the highest votes acquisition achievedby PKS in the election of Depok City Regional Representative Council (DPRD)Members in the 2019 Concurrent Election and the factors that contributed to thisvictory. To answer these problem, the typology theory of political parties and the theoryof political strategy from Peter Schroder are used. Based on this theory, the author triesto classify party typology and then looks at the stages of PKS political strategy in the2019 concurrent elections.Data collection techniques in this study were through in-depth interviews andliterature study then analyzed using a qualitative approach. The results of this studyreveal that PKS in the election of Depok City DPRD Members in the 2019 ConcurrentElection succeeded in becoming the winner by achieved the highest vote of 20.81%,thus obtaining 12 seats. This victory was supported by internal and external factors.Internal factors consist of: PKS Islamic ideology, the role of PKS administrators andcadres. External factors consist of: the Mayor of Depok for the 2015-2020 period, theIslamic Defenders Front (FPI) organization, the consistency of PKS 'political stance asan opposition party and in the choice of the presidential election coalition.In this study it is concluded that these internal and external factors complementand support one another so that they play a role in increasing electability in PKSwinning efforts.