Wanita muda adalah pengguna media sosial yang aktif. Dengan ketergantungan mereka pada media soaial, perlu
dimengerti bagaimana media sosial dapat mempengaruhi persepsi tentang citra tubuh diantara mereka. Citra tubuh
adalah bagaimana kita secara mental “melihat” tubuh kita dan memiliki persepi dan sikap. Dengan meningkatnya
ketidakpuasan tubuh di kalangan wanita muda, penting untuk mengetahui akar masalahnya. Ruang lingkup utama
makalah ini adalah untuk menyelidiki proses yang mendasari antara penggunaan media sosial dan masalah citra
tubuh. Makalah ini akan memanfaatkan metode tinjauan pustaka sistematis dengan mengumpulkan beberapa jurnal
terkait secara purposive. Berdasarkan temuan artikel ini, peneliti meyakini bahwa Instagram adalah platform
terkuat yang berkontribusi pada citra tubuh remaja putri. Namun demikian, budaya, televisi, orang tua, teman
sebaya, dan berbagai platform media sosial juga secara signifikan memengaruhi perhatian terhadap citra tubuh
baik secara negative maupun positif.
Young women are active social media users. With their reliance on social media, it is necessary to understandways that social media can influence perceptions of body image among them. Body image is how we mentally“see” our bodies and has both perceptual and attitudinal. With the rise of body dissatisfaction among youngwomen, it is important to know the roots of the problem. The main scoping of this paper is to investigate theunderlying processes between social media use and body image concerns. This paper will utilize the systematicliterature review method by conducting several related journals purposively. Based upon the findings of this article,Researchers believed that Instagram is the most powerful platforms that contributes on young women’s bodyimage. Nevertheless, culture, televisions, parents, peers, and various social media platforms also significantlyinfluence body image concerns in both negative and positive ways.