Sistem Tenaga Listrik (STL) Indonesia saat ini masih berkaca pada Negara Kontinental
(daratan) dan tidak cocok jika terus diterapkan di Negara Kepulauan seperti Indonesia.
Maka dengan membuat konsep Island Charging pada studi kasus Pulau Timor baik dari
sisi teknologi storage, supply chain dan keekonomian kiranya menjadi alternatif serta
solusi orisinil dalam memecahkan masalah energi seperti pemerataan elektrifikasi,
terciptanya lingkungan bersih dan meningkatnya nilai tambah ekonomi serta benefit
untuk daerah sekitarnya. Dimana metodologi yang digunakan mulai dari analisa teknis
transportasi dan teknologi Mobile Energy Storage System (MESS), kemudian dilanjutkan
dengan analisa ekonomi menggunakan Livelized Cost of Storage (LCOS) pada MESS
yang dominan dipengaruhi oleh moda transportasi. Hasil dari perhitungan tersebut akan
dibandingkan terhadap keekonomian Generator Setting (Genset) diesel di Pulau Wetar
sehingga diperoleh kesimpulan bahwa konsep Island Charging ini dapat dikatakan
feasible apabila faktor eksternalitas ikut diperhitungkan dan adanya subsidi dari
Pemerintah jika menggunakan energi terbarukan
The current Indonesian Electric Power System (STL) still reflects on the ContinentalCountry (mainland) and is not suitable if it continues to be applied in an archipelagocountry like Indonesia. So by making the concept of Island Charging in the case study ofTimor Island, both in terms of storage technology, supply chain, and economics, it islikely to be an alternative and original solution in solving energy problems such asequalization of electrification, creating a clean environment and increasing economicadded value and benefits to the surrounding area. The methodology used starts fromtechnical analysis of Mobile Energy Storage System (MESS) transportation andtechnology, then continues with economic analysis using Levelized Cost of Storage(LCOS) in MESS, which is dominantly influenced by the mode of transportation. Theresults of these calculations will be compared to the economy of the Diesel GeneratorSetting (Genset) on Wetar Island so that the conclusion is that the Island Charging conceptcan be said to be feasible if externalities are taken into account, and there is a subsidyfrom the Government when using renewable energy