Meningkatnya jumlah film biopik Hollywood yang berpusat pada kehidupan perempuan sebagai agen aktif dapat dilihat sebagai kemajuan, tetapi representasi perempuan dalam sinema Hollywood masih ambigu karena sebagian besar dari representasi tersebut masih menganut gagasan bahwa perempuan lebih rendah daripada laki-laki. Berfokus pada perjuangan kesetaraan gender yang dilakukan oleh atlet perempuan dalam bidang olahraga tenis,
Battle of the Sexes (2017) adalah sebuah film biopik Hollywood yang menceritakan kisah seorang mantan pemain tenis Amerika, Billie Jean King, sebagai karakter perempuan utama yang akhirnya menjalani
battle of the sexes pada tahun 1970-an. Menerapkan pemikiran Simone de Beauvoir tentang imanensi dan transendensi, artikel ini bertujuan untuk meneliti representasi dari karakter-karakter perempuan dalam film tersebut. Dengan menggunakan analisis tekstual, penelitian ini memperlihatkan bahwa representasi perempuan dalam film biopik olahraga Hollywood masih ambivalen karena karakter-karkter perempuan dalam film tersebut masih terikat pada imanensi.
The increased number of Hollywood biopics that centers around the lives of women as active agents can be seen as progress, yet their representations in Hollywood cinema are equivocal as most of them still adhere to the idea of women as inferior to men. Focusing on the fight for gender equality undertaken by female athletes in tennis,
Battle of the Sexes (2017) is a Hollywood biopic movie that tells the story of a former American tennis player, Billie Jean King, as the main female character who ends up having the battle of the sexes in tennis in the 1970s. Applying Simone de Beauvoir’s framework of immanence and transcendence, this article aims to examine the representation of the female characters in the movie. Using textual analysis, this research argues that the representations of women in the Hollywood sports biopic is still ambivalent as the female characters are still bound to the state of immanence.