UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Analisis kerentanan rumah tangga terhadap perubahan iklim berdasarkan perspektif gender = Analysis of household climatic vulnerability based on gender perspective

Nada Dinda Rynaldi; Teguh Dartanto, supervisor; Rahmatina Awaliah Kasri, examiner; Irfani Fithria Ummul Muzayanah, examiner (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

Perubahan iklim diyakini akan memperburuk kondisi ketidaksetaraan gender yang sudah ada, dan sebaliknya ketidaksetaraan gender dianggap dapat menghambat proses adaptasi terhadap perubahan iklim. Namun, narasi ini pada umumnya masih didasarkan hanya kepada generalisasi keterkaitan kemiskinan dan gender, diiringi dengan pembuktian secara empiris yang masih terbatas. Dengan menggunakan data Indonesian Family Life Survey gelombang 4 dan 5, penelitian ini menggunakan metode Difference-in-Difference dengan treatment berupa bencana alam (proksi perubahan iklim) terhadap konsumsi per kapita rumah tangga (proksi kerentanan) yang dikelompokan berdasarkan jenis kelamin kepala rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah tangga yang dikepalai oleh wanita  (FHH) adalah yang paling rentan terhadap perubahan iklim, dibandingkan dengan rumah tangga yang dikepalai oleh laki-laki (MHH) dan rumah tangga yang dikepalai oleh pasangan laki-laki dan perempuan. Dapat disimpulkan bahwa perempuan merupakan kelompok masyarakat yang layak menjadi salah satu prioritas dalam penyusunan kebijakan terkait rencana adaptasi nasional dalam menghadapi perubahan iklim.

The existing conditions of gender inequality will be exacerbated by climate change, and conversely, gender inequality is thought to hamper the process of adaptation to climate change. However, the narratives, in general, are still based on generalizations of gender-poverty linkages accompanied by limited empirical evidence. Using data from the Indonesian Family Life Survey waves 4 and 5, this study uses the Difference-in-Difference method with treatment in the form of natural disasters (proxy for climate change) on per capita household consumption (proxy for vulnerability) which is grouped based on the sex of the head of the household. The results showed that female-headed households were the most vulnerable to climate change, compared to male-headed households and dual-headed households. It is undeniable that female-headed household is one of the priorities in the formulation of policies related to national adaptation plans in dealing with climate change.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Pdf-Nada Dinda Rynaldi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xi, 60 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-21-488220028 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20507635
Cover