Remaja merupakan masa peralihan dari anak anak menuju dewasa terjadi perubahan fisik, kognitif, psikososial dan psikoseksual yang menyenangkan sekaligus menakutkan bagi remaja. Karakteristik remaja yang sudah mulai mandiri mampu mengambil keputusan dalam hidupnya, demikian halnya dengan keputusan untuk tetap patuh minum ARV yang tentunya dengan didukung oleh teman dan keluarga serta petugas Kesehatan. Kepatuhan dalam pengobatan ARV menjadi tantangan dalam pengobatan ARV, karena minum ARV dilakukan seumur hidup sehingga bisa menimbulkan rasa jenuh dan bosan dalam menjalankan terapi ARV. Tujuan penelitian ini adalah mengekplorasi secara mendalam pengalaman remaja dalam mempertahankan kepatuhan ARV. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan appreciative inquiry yang teridiri dari tahap discovery, dream, design dan destiny. Adapun tahapan AI yang digunakan peneliti hanya tahap discovery dan dream. Analisis yang digunakan menggunakan analisis tematik. Penelitian ini mengungkap pengalaman 10 partisipan remaja yang patuh mengikuti terapi ARV sehingga kondisi badannya tetap sehat dan dapat hidup normal. Ada tujuh tema yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu menjalankan kehidupan, hidup normal, menghidupkan alarm minum obat, ingin sehat, minum obat harus tepat waktu, takut menghadapi stigma serta adanya semangat dan harapan. Pelayanan kesehatan diharapkan dapat memperhatikan kondisi psikosial remaja dengan HIV selain kondisi fisik dan pengobatan ARVnya.
Adolescence is a transition from childhood to adulthood. There are physical, cognitive, psychosocial, and psychosexual changes that are both fun and frightening for adolescents. Characteristics of adolescents who have started to be independent can make decisions in their lives, as well as the decision to remain adherence in taking ARVs which of course is supported by friends and family as well as health workers. Adherence with antiretroviral treatment becomes a challenge in the treatment of antiretroviral because taking antiretroviral therapy is done for life so that it can cause boredom in running antiretroviral therapy. The purpose of this study is to explore indepth the experiences of adolescents in maintaining ARV adherence. This research is qualitative research with an appreciative inquiry approach that consists of the stages of discovery, dream, design, and destiny. The AI stages used by researchers are only the discovery and dream stages. The analysis used uses thematic analysis. This study reveals the experiences of 10 adolescent participants who adhered to ARV therapy so that their body condition remained healthy and could live a normal life. There are seven themes found in this study, namely running a life, living a normal life, turning on the alarm to take medication, the reason for taking medication, taking medicine must be on time, fear of facing stigma and the spirit and hope. It is hoped that health services can pay attention to the psychological condition of adolescents with HIV in addition to their physical condition and ARV treatment.