Limbah elektronik telah menjadi perhatian bagi seluruh dunia dan diprediksikan mencapai 52,2 juta ton pada 2021. Di dalam limbah elektronik terdapat beberapa kandungan seperti logam dasar, polimer, logam berharga, dan juga logam berat. Kondisi ini mendorong adanya proses daur ulang limbah elektronik untuk memanfaatkan kembali kandungan-kandungan di dalamnya. Proses daur ulang limbah elektronik secara umum yaitu
disassembly, treatment, dan
refinement. Proses
refinement yang selama ini digunakan mengarah pada proses hidrometalurgi yang dilanjutkan dengan elektrometalurgi untuk mendapatkan keadaan murninya, namun proses tersebut memiliki kekurangan seperti toksisitas, limbah cair, dan gas beracun. Studi literatur ini memfokuskan untuk melihat
feasibility penggunaan jenis
lixiviant baru yaitu
deep eutectic solvents (DESs) atau yang sebelumnya dikenal sebagai
ionic liquid dan kategori WPCBs (
Waste Printed Circuit Boards) untuk dilakukan daur ulang dengan mempertimbangkan aspek
techno-economy. Hasil yang didapat memperlihatkan bahwa
feasibility daur ulang limbah elektronik berdasarkan kategori
The European WEEE
Directive dari paling tinggi menuju terendah terdapat pada
Category 3 dan 4 WPCBs. Dalam hal
leaching methods, feasibility dari paling tinggi menuju terendah ialah pada penggunaan DESs,
base leaching, dan
chelating leaching. Leaching method menggunakan DESs dapat menjadi alternatif ramah lingkungan dalam proses daur ulang limbah elektronik mengganti mentode konvensional
Electronic waste has become concern for the world and is predicted to reach 52.2 million tons in 2021. Inside electronic waste there are several contents such as base metals, polymers, precious metals, and heavy metals. This condition encourages recycling process of electronic waste to reuse the contents in it. The process of recycling electronic waste is disassembly, treatment, and refinement. The refinement process that has been used led to the hydrometallurgical process followed by electrometallurgy to obtain its pure state, but the process has disadvantages such as toxicity, wastewater, and toxic gases. This literature study focuses on the feasibility of using new types of lixiviant, namely deep eutectic solvents (DESs) or previously known as ionic liquid and the category of waste printed circuit boards (WPCBs) by considering aspects of techno-economy. The results obtained show that the feasibility of recycling electronic waste by the European WEEE Directive category from highest to lowest is in Category 3 and 4 WPCBs. In terms of leaching methods, the feasibility from highest to lowest is in the use of DESs, base leaching, and chelating leaching. Leaching method using DESs can be an environmentally friendly alternative to replace conventional methods.