Petualangan anak pada umumnya melibatkan imajinasi dan fantasi. Namun, Weg uit Indie (2012) menghadirkan kisah petualangan anak yang berbeda, yakni petualangan yang terjadi pada masa peperangan di Hindia-Belanda pada tahun 1940-an. Penelitian ini mengkaji bagaimana aspek petualangan dihadirkan dalam Weg uit Indie. Metode yang digunakan adalah metode analisis tekstual close reading dengan menggunakan teori struktural (Nurgiyantoro, 2004) serta konsep petualangan (DAmmasa, 2009). Hasil penelitian mengungkap bahwa aspek petualangan dihadirkan melalui setidaknya tiga cara, yakni keberanian dan heroisme yang ditampilkan oleh tokoh Hans, alur yang memperlihatkan adanya pergeseran ordinary course ke unusual course, dan penggambaran Hindia-Belanda yang merepresentasikan ruang petualangan.
Children adventures usually involve imagination and fantasy. Though, Weg uit Indie (2012) tells a different kind of children adventure story, which is an adventure that happened during war in Dutch-East Indies in the 1940s. This research studies how the aspects of adventures are presented in Weg uit Indie. Research method used is textual analysis method close reading with the utilization of the structural theory (Nurgiyantoro, 2004) and the concept of adventure (DAmmasa, 2009). This study reveals that the aspects of adventures are presented through three forms, which are the bravery and heroism that are shown by Hans, the shifting of ordinary course to unusual course in plot, and the depiction of Dutch-East Indies that represents adventures space.