ABSTRAKGaya perlawanan yang dilakukan oleh butir butir tanah terhadap tegangan geser pada saat terbebani disebut kuat geser tanah. Parameter kuat geser tanah diperlukan untuk analisis kapasitas dukung tanah, stabilitas lereng, dan gaya dorong pada dinding penahan tanah. Menurut teori Mohr (1910) kondisi keruntuhan suatu bahan terjadi oleh akibat adanya kombinasi keadaan kritis dari tegangan normal dan tegangan geser. Dari hasil pengujian lapangan dan laboratorium diperoleh bahwa tanah asli dimana konstruksi gudang tersebut didirikan kualitasnya relative jelek.