ABSTRAKTeori hubungan internasional tradisional cenderung berfokus pada dunia Barat. Oleh karena itu, teori teori tersebut tidak dapat menjelaskan permasalahan kontemporer dalam hubungan antar Negara yang pada dasarnya melibatkan berbagai Negara dari belahan dunia, tidak hanya bangsa Barat. Sebagai kritik dari hal ini, Postkolonialisme pun muncul. Postkolonialisme menghadirkan sudut pandang baru dari hubungan antara Barat dengan Timur yang berawal dari kolonialisme dan menyebabkan adanya status Negara penjajah serta dijajah. Kaitan antara kolonialisme dan pembangunan serta analisis tentang hubungan kekuasaan antara Afrika dan bangsa barat didalam MDGs pun akan dipaparkan. Dengan demikian pada akhirnya ditemukan bahwa sebagian pola kolonialisme masih dapat ditemukan pada rencana pembangunan Afrika yang terdapat pada MDGs.