AbstrakPanti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Putra Utama 3 dan 4 adalah Unit Pelayanan Teknik Dinas
Sosial Provinsi DKI Jakarta yang memberikan pelayanan pengasuhan alternatif bagi remaja.
Sebagai pengganti orangtua, PSAA bertanggung jawab atas pemenuhan hak anak-anak yang
ditampungnya. Namun pada kenyataannya, layanan yang diberikan cenderung kurang memadai,
baik dari segi kuantitas maupun kualitas pengasuh, sehingga walaupun kebutuhan fisik anak
asuh terpenuhi, kebutuhan psikologis mereka cenderung terabaikan. Akibatnya, sejumlah
masalah muncul, seperti kekhawatiran akan masa depan selepas dari panti, yang diperberat oleh
kendala kemampuan sosial dan akademis. Permasalahan ini berkaitan erat dengan rendahnya
self-efficacy, yaitu keyakinan seseorang terhadap kemampuan dirinya dalam mengatur dan
melaksanakan tindakan yang dibutuhkan untuk mencapai hasil tertentu, yang dalam kasus ini
berkaitan dengan kemampuan menjalani hidup di luar panti. Sebagai bentuk intervensi, disusun
program pengabdian kepada masyarakat berbentuk pendampingan psikologis. Agar program
tepat sasaran, analisis kebutuhan dilakukan terlebih dahulu. Hasilnya menunjukkan bahwa keterampilan yang dibutuhkan oleh remaja panti meliputi mengenal diri, sikap positif, mengenal
gaya belajar, manajemen waktu, disiplin diri, komunikasi, kerja sama, dan menetapkan tujuan.
Sebagaimana remaja pada umumnya, hubungan dengan orang-orang terdekat memiliki
pengaruh penting terhadap kondisi emosi dan motivasi remaja panti. Selain itu, diketahui pula
bahwa mereka belum memiliki gambaran masa depan yang konkret dan fokus. Oleh sebab itu,
diperlukan pendekatan dan media pembelajaran yang interaktif dan efektif untuk menarik
perhatian mereka. Agar intervensi bersifat menyeluruh, pendampingan juga diberikan bagi
pengasuh sebagai mitra keberlangsungan program.