Di era global sekarang, persaingan usaha antara perusahaan perusahaan besar semakain ketat. Mereka berlomba lomba merencanakan tujuan serta strategi bisnis mereka untuk menjadi yang terbaik. Pengukuran yang paling banyak digunakan dalam mengukur keberhasilan dari strategi mereka adalah dengan laporan keuangan seperti rasio-rasio penjualan dan ROI. Jika kita kaji lebih dalam lagi, masih banyak cara untuk mengukur performa dari perusahaan itu, seperti balance scorecard sebagai alat ukur dari keberhasilan perusahaan. Dalam metode ini perusahaan juga bisa mengukur performa perusahaan terhadap pembeli, proses bisnis internal, dan pertumbuhan perusahaan dalam mendapatkan ilmu baru dibidangnya. Dalam studi kasus ini penulis akan membahas lebih dalam tentang bagaimana balance scorecard membantu perusahaan dalam mempertajam tujuan dari persusahaan dalam perspektif yang berbeda.
In these days, companies are more competitive than in the past of planning their strategic objective and measure the performance of the strategy. There is a traditional tool to measure the performance of a company, financial measure, was the only assessment for a company to find out its performance of the year by assessing its financial variables that support financial growth such as ROI, sales turnover and many more. There are a few numbers of measuring companies` performance from different perspective other than financial measures only. Using balance scorecard as a measurement tool for companies can help them to assess other three additional perspectives; customers, internal business processes, and learning and growth. In this report, balance scorecard helped a company to specify objectives of companies in four different perspectives.