Buah-buahan pada umumnya merupakan salah satu komoditas yang dibutuhkan oleh manusia untuk hidup sehat. Walaupun lndonesia merupakan penghasil buah yang cukup besar, namun Indonesia masih mengimpor buah dari negara lain terutama dari Republik Rakyat Tiongkok. Buah impor sering dipilih oleh konsumen karena tampilannya lebih menarik, pasokannya terjamin, dan ada standar mutunya. Untuk menghasilkan buah yang punya penampilan menarik dan produksi yang tinggi dan memenuhi standar mutu diperlukan bibit-bibit unggul yang dihasilkan dari aktifitas penelitian yang panjang terhadap buah-buahan tersebut. Karya tulis ini mengkaji dan memetakan hasil-hasil penelitian yang dipublikasi dalam bentuk skripsi, tesis, dan disertasi lulusan IPB. Dari hasil analisis diperoleh data penelitian terhadap 12 jenis buah lokal Indonesia selama 5 tahun terakhir (2012-2016) sebanyak 558 publikasi yang terdiri dari skripsi sebanyak 417 judul, tesis sebanyak 117 judul dan disertasi sebanyak 24 judul. Pada skripsi penelitian terhadap buah pisang merupakan penelitian terbanyak yaitu 79 judul (18,9 %) dan yang paling sedikit diteliti adalah buah semangka yaitu hanya 4 judul (1 %), sedangkan pada tesis penelitian terbanyak adalah pada buah jeruk yaitu sebanyak 26 penelitian (22,2 %) dan yang paling sedikit adalah pada buah alpukat yaitu hanya 1 judul (0,9 %) sementara buah rambutan dan semangka malah tidak ada yang meneliti. Pada disertasi penelitian terbanyak adalah pada buah manggis yaitu sebanyak 9 judul (37,5 %) dan yang paling sedikit adalah buah salak dan mangga yaitu masing-masing hanya 1 judul (4,2 %). Bahkan mahasiswa program doktor tidak ada yang meneliti buah alpukat, rambutan, pepaya melon dan semangka.