ABSTRAKPerpustakaan Nasional RI menyimpan banyak koleksi buku langka dan salah satunya diantaranya yaitu buku langka dalam huruf braille. Dari data yang ada pada penulis jumlah koleksi buku langka dalam huruf braille sedikitnya berjumlah 28 eksemplar dengan kondisi yang sebagian besar mulai rusak dan rapuh. Berdasarkan pengalaman penulis dalam mensurvei kondisi dan memperbaiki sebagian buku langka berhuruf braille ini diketahui bahwa kerusakannya meliputi kertas yang sudah rapuh, jilidan yang sudah rusak sehingga terlepas lembarannya satu persatu, tidak ada cover, dan cover terlepas dari isi buku. Ada berbagai upaya untuk memperbaiki koleksi yang rusak yaitu dengan melaminasi kertas, deasidifikasi, enkapsulasi, bleaching, mejilid ulang (rebinding), pembuatan kotak pelindung dan dengan alih media. Dari berbagai upaya perbaikan tersebut diketahui metode perbaikan yang tepat adalah dengan menjilid ulang naskah (rebinding) dan pembuatan kotak pelindung (portepel) agar terjaga kelestariannya dan tidak semakin bertambah rusak. Sementara itu, selain kedua metode tersebut yang telah disebutkan dikhawatirkan dapat merusak permukaan huruf braille yang menyebabkan koleksi tidak dapat dimanfaatkan oleh penyandang disabilitas sehingga upaya perbaikan menjadi tidak maksimal. Dengan penerapan metode yang tepat untuk memperbaiki koleksi buku langka berhuruf braille diharapkan dapat bermanfaat bagi yang memerlukannya.