Seiring dengan perkembangan jaman sebagaimana kegiatan di industry Minyak dan Gas (Migas) yang memiliki risiko tinggi sehingga diperlukan pengelolaan operasi yang sangat baik, tertata dan terencana dengan matang. Hal ini berkaitan dengan kecelakaan yang diakibatkan oleh prilaku tidak aman (un-safe act) sebagai penyebab dominan. Oleh karena itu, dilakukan penelitian tentang analisis budaya
keselamatan dengan mengukur Safety Climate Level (SCL) dan Safety Culture Maturity Level (SCML), sebagai upaya peningkatan buadaya keselamatan untuk mengurangi kecelakaan. Populasi pada penelitian ini berjumlah 2.568 pekerja, kemudian pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode penyebaran keusioner dan Focus Group Discussion (FGD) untuk di Site A dengan jumlah 245
pekerja. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui skor SCL 7,82 (>7,5 ref. Norma SCL) dimana safety climate sudah tercermin dengan baik pada individu dan kelompok. Sedangkan safety culture sudah berada pada level 4 (proactive) dengan skor SCML 4,17 dari total skor 5. Hal ini menunjukkan peran pekerja dalam program K3 telah meningkat dimana pendekatan bottom-up perlu ditingkatkan
dengan menyerap dan menindaklanjuti spirasi dan masukkan dari pekerja.
Along with the times, as well as activities in the Oil and Gas (Oil and Gas) industry that have a high risk so that management operations are very good, organized and
well planned. This is related to accidents caused by unsafe behavior (un-safe act) as the dominant cause. Therefore, a study on the analysis of safety culture was
carried out by measuring Safety Climate Level (SCL) and Safety Culture Maturity Level (SCML), as an effort to increase safety culture to reduce accidents. The population in this study amounted to 2,568 workers, then data collection was carried out using the method of distribution and discussion of Focus Group Discussion (FGD) for Site A with a total of 245 workers. Based on the results of the study, it was found that the SCL score was 7.82 (> 7.5 ref. Norm SCL) where the climate safety was well reflected in individuals and groups. While the safety culture is at level 4 (proactive) with a SCML score of 4.17 out of a total score of 5. This shows that the role of workers in the OSH program has increased where a bottomup approach needs to be improved by absorbing and following up on workers input.