Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh corporate governance terhadap biaya utang perusahaan non-keuangan di ASEAN-5 dengan menggunakan regresi data panel. Penelitian ini mengklasifikasikan hasil ke dalam tiga kelompok yakni berdasarkan kategori corporate governance yang dimiliki perusahaan, berdasarkan sistem hukum negara, dan berdasarkan struktur dewan perusahaan. Hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari corporate governance terhadap biaya utang di ASEAN-5 pada perusahaan yang termasuk dalam kategori poor. Corporate governance juga berpengaruh secara negatif dan signifikan baik pada struktur dewan one-tier maupun two-tier. Masing-masing sub-indeks corporate governance juga memiliki pengaruh terhadap biaya utang di ASEAN-5. Demikian pula faktor lainnya seperti usia, ukuran, kinerja perusahaan, dan tingkat inflasi, yang juga dipertimbangkan oleh debtholders di ASEAN-5. Penelitian ini berkontribusi memberikan bukti baru terkait pengaruh corporate governance dan masing-masing sub-indeksnya terhadap biaya utang perusahaan publik di negara-negara ASEAN-5.
This study aims to investigate the effect of corporate governance on the cost of debt of non-financial firms in the ASEAN-5 using panel data regression. This study classifies result into three groups namely, based on the corporate governance categories, the country law system, and the structure of the companys board. The result of this study finds that there is significant effect of corporate governance on the cost of debt in ASEAN-5 in poor category firms. Corporate governance also has a negative and significant effect on both the one-tier and two-tier board structure. Each corporate governance sub-indices also has an impact on cost of debt in ASEAN-5. Likewise, other factors such as firm age, size, performance, and inflation rate, are also considered as important factors that affect cost of debt by debtholders in ASEAN-5 countries. This study contributes to a sense about the impact of corporate governance and each of the sub-indices on the cost of debt in ASEAN-5 countries.