ABSTRAKPenelitian ini ingin melihat bagaimana konten seksual dalam iklan di mata penonton sasaran dewasa muda. Ada
enam aspek yang diteliti di penelitian ini. Aspek tersebut adalah profil sang responden, respon emosional, pemikiran
rasional, keterbukaan interpretasi, analogi ketika responden menjadi pembuat iklan dan sikap responden terhadap
konten seksual yang digunakan di materi periklanan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini
meneliti enam informan yang terdiri dari tiga wanita dan tiga pria yang berumur 16-26 tahun dan berdomisili di
daerah Jabodetabek. Penelitian ini membuktikan bahwa ada beberapa pandangan terhadap konten seksual yang
berada di dunia periklanan. Dari keenam informan, para informan memberikan pendapat mereka tentang penggunaan
konten seksual. Dari penelitian ini saran kedepannya adalah untuk bisa meneliti dengan jangkauan yang lebih luas
lagi tdak hanya meneliti di perkotaan tapi juga bisa meneliti sampai ke pedesaan.
ABSTRACTThis research wants to see how sexual innuendo in advertising in the eyes of the young adult. There are six aspects
in this research. Those aspects are, profiling of the informant, emotional informants, rational thinking, open
interpretation, analogy if the informant is the one who make the advertisement and their attitudes towards sexual
innuendo. This is a qualitative research. In this researcher there are six informants (3 woman and 3 men) between
16-26 years old and live in the Jabodetabek area. This research proof that there are several views with sexual
innuendo in the advertising content. From the six informants we know that sexual innuendo can affect the viewer of
an advertisement. From this research one of the recommendations is hoping that the research have more wide range
not just doing research in the big cities but also on the country side.