Pengaruh persepsi terhadap penyakit pada kepatuhan pengobatan pasien penyakit jantung: kecemasan dan depresi sebagai mediator = The effect of illness perception on adherence in heart disease patients: anxiety and depression as mediators / Talitha Syabanah Fajrin Sudana
Talitha S.F.S.;
Sali Rahadi Asih, supervisor; Fivi Nurwianti, examiner; Yudiana Ratnasari, examiner
([Publisher not identified]
, 2019)
|
kematian tertinggi pada semua umur setelah stroke, yakni sebesar 12,9% menurut hasil
Survei Sample Registration System (Kemenkes, 2014). Penyakit Jantung pada tahun 2017
juga menempati urutan teratas dengan pembiayaan sebesar Rp 9.5 triliun yang ditanggung
oleh Pemerintah Indonesia melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Kesehatan (Setkab, 2018). Dana tersebut digunakan untuk membiayai pengobatan baik
operasi, rawat inap dan rawat jalan pasien jantung di seluruh Indonesia. Masalah
kekambuhan dan kematian pasien jantung berkaitan dengan tingkat kepatuhan
pengobatan. Persepsi terhadap penyakit dikenal sebagai salah satu faktor penting yang
dapat dimodifikasi yang memiliki hubungan positif dengan kepatuhan pengobatan
(Maharjan, 2016). Namun persepsi terhadap penyakit hanya mampu menjelaskan namun
tidak memprediksi kepatuhan (Brandes & Mullan, 2014). Peneliti mengasumsikan
terdapat jalur mediasi antara pengaruh persepsi terhadap penyakit pada kepatuhan
pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana peran kecemasan yang
berfokus pada jantung dan kecenderungan depresi sebagai mediator dalam hubungan
pengaruh persepsi terhadap penyakit pada kepatuhan pengobatan pasien penyakit jantung.
Partisipan penelitian sebanyak 155 orang diberikan pengukuran menggunakan B-IPQ
(persepsi terhadap penyakit), CAQ (kecemasan yang berfokus pada jantung), PHQ-4
(kecenderungan depresi), MMAS-8 (kepatuhan minum obat), dan LAM (kepatuhan
perubahan gaya hidup). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecemasan yang berfokus
pada jantung berperan sebagai mediator dalam pengaruh persepsi terhadap penyakit pada
kepatuhan minum obat (p = 0.028) dan kepatuhan perubahan gaya hidup (p = 0.004.
Kecenderungan depresi berperan sebagai mediator dalam pengaruh persepsi terhadap
penyakit pada kepatuhan perubahan gaya hidup (p = 0.000). Sedangkan dalam pengaruh
persepsi terhadap penyakit pada kepatuhan minum obat, kecenderungan depresi tidak
berperan sebagai mediator (p = 0.184).<
at all ages after a stroke, which is 12.9% according to Sample Registration System survey
result (Kemenkes, 2014). Heart Disease in 2017 ranks the top with funding of Rp 9.25
trilion borne by Indonesian Government through Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) Kesehatan (Setkab, 2018). The fund are used to fund treatment for both surgery,
inpatient and outpatient cardiac patient throughout Indonesia. The problem of recurrence
and death of cardiac patient is related to the level of medication adherence. Illness
Perception is known as one of the important factor that can be modified which has a
positive relationship with medication adherence (Maharjan, 2016). Illness Perception
only able to explain but not to predict medication adherence (Brandes & Mullan, 2014).
The researcher assumes that there is a mediating pathway between the influence of illness
perception on medication adherence.This study aims to see how the role of heart focused
anxiety and depression tendency as a mediator in the relationship of illness perception
on medication adherence in heart disease patients. The study participants were 155 people
given measurement using B-IPQ (illness perception), CAQ (heart focused anxiety), PHQ-
4 (depression tendency), MMAS-8 (medication adherence), dan LAM (lifestyle
adherence). The result showed that heart-focused anxiety acted as a mediator in
relationship of illness perception on medication adherence (p = 0.028) and lifestyle
adherence (p = 0.004). Depression tendency acted as a mediator in relationship of illness
perception on lifestyle adherence (p = 0.000) but not in medication adherence (p = 0.184).
T54229-Talitha Syabanah Fajrin Sudana.pdf :: Unduh
|
Jenis Koleksi : | UI - Tesis Membership |
No. Panggil : | T54229 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Program Studi : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2019 |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 100 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T54229 | 15-20-418625792 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20488660 |