Mangrove asosiasi merupakan daerah vegetasi yang tumbuh di daerah pesisir dibelakang zona mangrove sejati. Mangrove asosiasi jenis
Pluchea indica dan
Sesuvium portulacastrum dapat digunakan sebagai bioindikator pencemaran logam berat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan logam berat pada akar, batang, dan daun dari
Pluchea indica dan
Sesuvium portulacastrum. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari hingga Juli 2018 di tambak Blanakan, Subang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode
purposive random sampling. Kandungan logam berat dianalisis menggunakan Shimadzu 6300
Atomic Absorption Spectrophotometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Pluchea indica dan
Sesuvium portulacastrum mampu menyerap logam berat. Kandungan Cu, Zn dan Pb tertinggi pada
Pluchea indica, dengan konsentrasi masing-masing sebesar 18,61mg/kg di stasiun tiga, 27,40 mg/kg, dan 15,70 mg/kg di stasiun satu. Konsentrasi Cu, Zn, dan Pb pada organ
Sesuvium portulacastrum dengan konsentrasi masing-masing sebesar, 8,88 mg/kg, 18,41 mg/kg, dan 14,55 mg/kg di stasiun 1, dengan konsentrasi tertinggi ditemukan pada akar. Sementara itu, pada sedimen kandungan Zn (101,27 mg/kg) > Pb (31,27) > Cu (10,88) pada stasiun 1. Berdasarkan uji manova 3 arah diperoleh bahwa organ tumbuhan, jenis tumbuhan, dan lokasi (stasiun) berpengaruh terhadap nilai Cu, Zn, dan Pb.
Pluchea indica memiliki faktor biokonsentrasi Cu lebih dari 1 di semua stasiun pada semua organ (akar, batang, dan daun), sedangkan di
Sesuvium portulacastrum pada akar. Faktor-faktor translokasi yang lebih dari 1 ditemukan pada
Pluchea indica yaitu pada Cu, Zn, dan Pb masing-masing di stasiun 1 dan 3 daripada
Sesuvium portulacastrum hanya pada Zn di stasiun 3. Penting untuk mempelajari kemungkinan
Pluchea indica dan
Sesuvium portulacastrum sebagai bioindikator dan akumulator logam berat.
Mangrove-associated plants is an area of vegetation that grows in the coastal area behind the true mangrove zone. Mangrove-associated plant are
Pluchea indica and
Sesuvium portulacastrum can be used as bioindicators of heavy metals pollution in the aquatic environment such as brackish water ponds. The purpose of this research was to analyze the heavy metals content in roots, stems, and leaves (
Pluchea indica and
Sesuvium portulacastrum). This research was conducted on January to Juli 2018 in Blanakan Ponds, Subang. Sampling was done using
purposive random sampling method. Heavy metals content were analyzed using the Shimadzu 6300 Atomic Absorption Spectrophotometer. Result showed that
Pluchea indica and
Sesuvium portulacastrum were able to absorb heavy metals. The highest Content of Cu, Zn, and Pb in
Pluchea indica, respectively 18,61 mg/kg at station 3, 27,40 mg/kg and 15,70 mg/kg at station 1. Concentration of Cu, Zn and Pb in organ
Sesuvium portulacastrum, respectively 8,88 mg/kg, 18,41 mg/kg and 14,55 mg/kg at station 1, with highest concentration were found in roots. Meanwhile, sediments of Zn content (101.27 mg / kg)> Pb (31.27)> Cu (10.88) at station 1. Based on manova test showed that plant organs, plant species, and location (station) affected the values of Cu, Zn, and Pb.
Pluchea indica had bioconcentration factor of Cu more than 1 at all stations in all organs (roots, stems, and leaves), while in
Sesuvium portulacastrum in roots. Translocation factors more than 1 were found in
Pluchea indica for Cu, Zn, and Pb at station 1 and 3 respectively than
Sesuvium portulacastrum only Zn at station 3. It is important to study the possibility of
Pluchea indica and
Sesuvium portulacastrum as bioindicator and accumulator of heavy metals.