ABSTRAKPenelitian ini ditujukan untuk mengukur kemungkinan atau dampak resiko yang terjadi dari pembangunan pembangkit listrik tenaga surya terapung di Pulau Kei Kecil, Maluku Tenggara sebagai
risk assesment dengan menggunakan metode
Monte carlo sehingga dapat diharapkan resiko dipetakan dengan baik. Lingkup penelitian ini adalah meliputi aspek teknik, ekonomi, komersial, organisasi, dan politik. Sesuai hasil perhitungan bahwa resiko total bernilai 4,12 yang berada dalam zona ALARP dan setelah disimulasi mendapat nilai 3,89 dengan faktor resiko yang paling berpengaruh adalah
Cost of Energy (CoE). Keterbaruan penelitian ini adalah teknologi panel surya di perairan laut dengan Lokasi Pulau Kei Kecil sebagai
remotearea di Indonesia.
ABSTRACTThis research is aimed to measure the possibility or impact of risks that arise from the construction of solar floating photovoltaic power plants in the island of Kei Kecil, Southeast Maluku as risk assesment by using monte carlo methods so that the risk can be known well. The scope of this research are technical, economical, commercial, organizational, and political aspects. According to the calculation results, the total risk is 4.12 which is in the ALARP zone and after simulation gets a value of 3.89 with the most influential risk factor being Cost of Energy (CoE). The renewal of this research is floating solar photovoltaic technology in the sea with the location of Small Kei Island as the outermost island in Indonesia.