Tesis ini menggali mengenai bentuk perlawanan terhadap orthodoxa dominasi maskulin dalam bromance pada media populer webtoon berjudul No Homo karya Apitnobaka. Untuk menemukan bentukan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis semiotika Greimas. Penelitian bertujuan untuk mengungkap bentuk perlawanan terhadap orthodoxa dominasi maskulin dalam bromance.
Temuan penelitian ini ialah bromance dalam komik No Homo merupakan sebuah hubungan persahabatan yang intim dengan ciri memiliki kedekatan emosi, kedekatan fisik, kepentingan atau ketertarikan bersama, memiliki orientasi seks heteroseksual, memiliki sifat feminin, nerds, serta memiliki sifat maskulin. Bentuk-bentuk perlawanan hadir dalam adanya fluiditas gender, perlawanan tidak langsung yang khas Timur, serta perlawanan langsung yang ditampilkan oleh karakter warga negara keturunan asing.
This thesis explores the construction of resistance to orthodoxa masculine dominance in bromance on the popular webtoon titled No Homo by Apitnobaka. To find the construction, this study used a qualitative method with Greimas semiotic analysis. This study aimed to reveal the form of resistance to orthodoxa masculine dominance in bromance.
Findings of this study are bromance in No Homo comics is constructed as an intimate friendship relationship with characteristics that have emotional closeness, physical closeness, shared interests, heterosexual sex orientation, have feminine characteristics, nerds, and have masculine characteristics. Forms of resistance are present in the presence of gender fluidity, typical Eastern indirect resistance, and direct resistance displayed by the character of citizens of foreign descent.