ABSTRAKPerkembangan PSAK 16 terkait dengan model revaluasian akan mempengaruhi aktivitas revaluasi aset tetap yang akan dilakukan oleh perusahaan yang menggunakannya, dimana sebelumnya ketentuan mengenai revaluasi aset tetap hanya terdapat untuk tujuan perpajakan. Pada tahun 2016, PT XYZ memutuskan untuk mengubah model pengukuran aset tetap menjadi model revaluasian, dan pada tahun tersebut juga bertepatan dengan pemberian insentif perpajakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pertimbangan PT XYZ secara umum, dalam aspek perpajakan, dan bagaiamana cost and benefit yang timbul dari tiap alternatif model pengukuran aset tetap pada PT XYZ. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi lapangan dan literatur. Hasil penetilian ini adalah terdapat empat pertimbangan PT XYZ dalam memilih model revaluasian, yaitu pemenuhan standar akuntansi, posisi aset tetap yang cukup besar, cash outflow yang mendukung, dan insentif perpajakan.Dalam aspek perpajakan sendiri PT XYZ juga melakukan revaluasi untuk tujuan perpajakan dengan pertimbangan seperti beban depresiasi, perbedaan nilai yang signifikan, dan tarif insentif pajak. Selanjutnya, berdasarkan konsep analisis cost and benefit dari tiap model pengukuran aset tetap menunjukan bahwa terdapat keuntungan dan kerugian tersendiri dari tiap alternatif yang ada, namun pilihan PT XYZ untuk menggunakan model revaluasian dan mengajukan revaluasi untuk tujuan perpajakan merupakan pilihan yang memiliki posisi cost and benefit yang paling baik seperti terdapat peningkatan efisiensi biaya revaluasi, penutupan current cost pada pengematan pajak yang akan diterima, dan meningkatkan posisi aset pada laporan keuangan.
ABSTRACTThe development of PSAK 16 related to the revaluation model will affect the revaluation activities of fixed assets that will be carried out by the companies that use revaluation model, whereas previously the provisions concerning revaluation of fixed assets are only available for tax purposes. In 2016, PT XYZ decided to change thats asset measurement model to become a revaluation model, and that year also coincided with the regulations of tax incentives. This research aims to analyze how PT XYZ considers it in general, taxation, and how the cost and benefits arising from each alternative model of fixed asset measurement at PT XYZ. This research uses a qualitative approach with data collection techniques in literature and field research. The results of this research are four considerations of PT XYZ in choosing a revaluation model, which are to comply with accounting standards, the position of fixed assets, supporting cash outflows, and tax incentives. In the aspect of taxation, PT XYZ also did revaluation for tax purposes with considerations such as depreciation expenses, significant value differences, and tax incentive rates. Furthermore, based on the concept of cost and benefit analysis of each fixed asset measurement model shows that there are distinct advantages and disadvantages of each alternative, but PT XYZ's choose to use a revaluation model and propose revaluation for tax purposes is an option that has the best cost and benefit position such as an increase in the efficiency of revaluation costs, covering the current cost on tax savings that will be received, and increasing asset position in financial statements.