ABSTRAKKehidupan masyarakat Jepang tidak terlepas dari kehadiran media sosial. Melalui Twitter, sebuah media sosial dengan angka pengguna tinggi di Jepang, pengguna saling berinteraksi. Di sisi lain, Jepang memiliki uchi/soto yang menjadi landasan dalam menentukan posisi diri sendiri terhadap lawan bicara. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus dilakukan terhadap 19 kicauan berbahasa Jepang dari 10 pengguna mengenai kontroversi Logan Paul di Jepang. Ditemukan bahwa pengguna Twitter yang diteliti menentukan uchi/soto mereka terhadap pengguna lain melalui hubungan follow yang tercipta melalui Twitter serta melalui persamaan identitas Jepang yang tercipta di luar Twitter. Temuan tersebut sejalan dengan teori uchi/soto yand dikemukakan oleh Takahashi 2010, Bachnik 1994, dan Lebra 1976, serta teori mengenai komunikasi termediasi yang disampaikan oleh Miller, et al. 2016.
ABSTRACTSocial media has become a part of Japaneses lifestyle. Through Twitter, a social media with a high number of users in Japan, users interact with each other. Meanwhile, Japanese has uchi soto as a way to determine their position to others. Using case study method, this research analyzes 19 tweets in Japanese from 10 users on the subject of Logan Pauls controversy in Japan. It is found that Twitter users in this research determine their uchi soto relation to another user through their following on Twitter and through the shared identity of being a part of Japan constructed outside of Twitter. Those findings correspond to uchi soto theories from Takahashi 2010, Bachnik 1994, and Lebra 1976, and also to mediated communication theory from Miller, et al. 2016.