ABSTRAKPerbedaan pola pembelian pelanggan pada e-commerce menuntut UKM fashion di Indonesia yang ingin mengadopsi e-commerce untuk dapat menyesuaikan dan memperbaiki bisnis prosesnya agar dapat beroperasi secara lebih efisien. Maka dari itu dibutuhkan usulan rancangan perbaikan proses bisnis UKM dengan metode Business Process Reengineering BPR agar dapat mengadopsi e-commerce secara efisien. Penelitian ini dimulai dengan memodelkan proses bisnis UKM pada kondisi awal sehingga masalah yang ada dapat diidentifikasi. Selanjutnya proses bisnis UKM akan melewati dua tahap perbaikan, tahap pertama adalah pengadopsian e-commerce pada proses bisnis awal dan tahap perbaikan selanjutnya adalah penerapan praktik terbaik BPR dalam e-commerce. Semua tahapan tersebut dimodelkan menggunakan alat Business Process Management Notation BPMN melalui perangkat lunak iGrafx. Tahap adopsi e-commerce mempersingkat waktu proses bisnis UKM sebesar 24,28 dan pada tahap penerapan praktik terbaik BPR dapat mempersingkat waktu sebesar 67,63
ABSTRACTDifferences in customer purchasing patterns on e commerce forced fashion SMEs in Indonesia who wanted to adopt e commerce to be able to adjust and improve their business processes to operate more efficiently. Therefore it is necessary to propose the design of business process improvement of SMEs with Business Process Reengineering BPR method to be able to adopt e commerce efficiently. This research began by modeling SME s current business processes to identified its problems. The SME s business process would be improved within two steps, the first step was the adoption of e commerce to the initial business process and the next step of improvement was the application of best practice of BPR in e commerce. All the steps were modeled through Business Process Management Notation BPMN tool using iGrafx software. The adoption e commerce phase shortened the business process time by 24,28 and the application of best practice BPR phase shortened the time by 67,63.