Kedatangan para pedangan Cina yang dipimpin laksama Chen Ho di Semarang pada tahun 1412 membuktikan bahwa peristiwa mempengaruhi perbauran budaya Cina dan budaya Jawa. Hubungan perdagangan yang terjadi ketika itu masih berlanjut hingga sekarang. Para pendatang Cina belakangan ke Jawa memutuskan menetap. Mereka disambut penduduk setempat tetapi karena perbedaan budaya para pendatang Cina itu hidup dalam komunitasnya sendiri yang dikenal sebagai Pecinan. Dalam komunitas pecinan itu, para imigran Cina memperlihatkan ethos kerja keras. Mereka mulai bekerja dari jam delapan pagi hingga jam lima sore. Dengan kerja keras mereka memberi pengaruh pada masyarakat asli yang melihat bahwa kesejahteraan keluarga dapat dicapai melalui kerja keras dalam bisnis. Tujuan paper ini memperkenalkan inkulturasi sebagai hasil generasi immigrant Cina yang lahir dan menetap di Indonesia sebagai warga negara Indonesia yang dikenal dengan nama Cina Peranakan.