ABSTRACTSifat ketahanan terhadap wereng batang cokelat (WBC) pada varietas
padi dikendalikan oleh gen dominan dan gen resesif yang disebut Bph/
bph. Bph17 merupakan salah satu gen dominan yang mengendalikan
sifat ketahanan tanaman padi terhadap WBC. Marka alel Bph17
dapat menjadi alat bantu seleksi (marker assisted selection, MAS) pada
kegiatan pemuliaan. Hubungan antara kehadiran alel Bph17 dan sifat
ketahanan terhadap WBC pada varietas padi lokal Indonesia dan
beberapa varietas unggul baru (VUB) belum diketahui secara jelas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asosiasi antara kehadiran
alel Bph17 dan karakter ketahanan terhadap WBC pada padi varietas
lokal dan VUB. Sebanyak 21 genotipe digunakan dalam penelitian ini,
terdiri atas 13 varietas lokal, 5 VUB, 3 varietas populer, dan Rathu Heenati (cek postif). Dua penanda spesifik alel Bph17 digunakan,
yaitu RM8213 dan RM5953. Hasil penelitian membuktikan bahwa
asosiasi antara keberadaan alel Bph17 dan sifat ketahanan terhadap
WBC pada padi lokal dan VUB sangat rendah (r = -0,019 dan -0,023).
Kehadiran alel Bph17 tidak mengekspresikan ketahanan terhadap
WBC pada varietas lokal dan VUB. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa alel tidak dapat digunakan sebagai alat bantu seleksi untuk
mengevaluasi ketahanan padi varietas lokal dan VUB terhadap
WBC. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan penanda
gen spesifik yang dapat digunakan sebagai alat bantu seleksi untuk
varietas diferensial padi Indonesia.