Ketidakmampuan siswa dalam menyerap berbagai pengetahuan yang disampaikan oleh guru bukan dikarenakan ketidakmampuan pemahamannya dan bukan pula dikarenakan guru tidak mampu mengajar, melainkan dikarenakan ketidakcocokan gaya belajar antara siswa dan guru, sehingga siswa merasa tidak nyaman belajar pada guru tertentu. Hal tersebut juga terjadi di SMKN 2 Penajam Paser Utara, sehingga perlu dilakukan penelitian ini, untuk menganalisis cluster (kelompok) tipe belajar siswa dengan menerapkan metode data mining yaitu K-Means dan Fuzzy C-means. Tujuan adalah mengetahui keefektivan clustering tipe belajar ini terhadap perkembangan daya serap dan peningkatan prestasi belajar siswa. Metode yang digunakan untuk melakukan clustering tipe belajar dengan proses data mining
dimulai dari tahap data cleaning, data selection, data transformation, penambangan data, pattern evolution, dan pengembangan pengetahuan.