ABSTRAKTarif listrik pada sektor rumah tangga dengan daya sambung menengah ke atas (High VA) mulai berubah semenjak tahun 2013. Tulisan ini menganalisa responsivitas dari permintaan listrik rumah tangga terhadap perubahan harga pendapatan pada dua kelompok rumah tangga (Low VA dan High VA) di tahun 2011 dan 2014. Dengan menggunakan model konsumsi listrik dan metode regresi kuantil, didapatkan hasil yang menunjukan bahwa permintaan listrik rumah tangga bersifat inelastic terhadap harga dan pendapatan. Elastisitas pendapatan lebih rendah daripada elastisitas harga. Lebih lanjut diketahui bahwa pengaruh terhadap elasitisitas pendapatan juga dapat dilihat di kelompok Low VA, walaupun kelompok ini tidak dapat mengalami perubahan harga. Sementara itu, hasil penelitian tidak berhasil menyimpulkan dampak perubahan kebijakan tarif terhadap ealstisitas pendapatan. Keseluruhan hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan pemerintah untuk lebih berhati-hati dalam menyusun kebijakan harga listrik untuk kelompok Low VA sembari mempertahankan kestabilan ekonomi.