ABSTRAKInformasi bawah permukaan menjadi krusial dalam menentukan kelayakan tapak PLTN yang aman dari bahaya eksternal. Survey gravitasi yang menghasilkan informasi densitas, penting untuk memahami struktur bawah permukaan. Namun demikian, informasi densitas yang terkoreksi lebih atau kurang akan menyebabkan kesalahan interpretasi. Untuk itu, koreksi densitas dalam bentuk densitas rata-rata dekat permukaan atau densitas Bougeur, penting untuk dilakukan perhitungan. Tujuan penelitian adalah melakukan estimasi dan menganalisis densitas bougeur menggunakan metode nettleton ditapak PLTN banten. Metodologi yang digunakan adalah metode nettleton yang diaplikasikan pada tiga posisi pemotongan (A-B, A-C, dan A-D) dengan asumsi densitas 11700-3300kg/m3. Metode nettleton didasarkan pada nilai korelasi minimum antara anomali gravitasi dan topografi alam menentukan koreksi dentitas bouger. Hasil menunjukkan bahwa metode nettleton gagal pada A-B yang meliputi area topografi yang sangat beragam.