ABSTRAKWaria termasuk salah satu populasi yang rentan dalam penularan HIV. Aktivitas
seksual waria dalam melakukan hubungan seks dilakukan dengan penetrasi ke dalam
anus dan oral seks yang memungkinkan terjadinya penularan HIV. Penelitian ini
bertujuan mengidentifikasi hubungan pengetahuan, pasangan seks dan sikap ODHA
waria dalam penggunaan kondom dengan perilaku seksual berisiko menularkan HIV.
Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan studi cross-sectional
dengan sampel 79 ODHA waria di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Analisis data
menggunakan korelasi pearson, korelasi spearman dan regresi linier. Hasil penelitian
menunjukkan keseluruhan variabel pengetahuan HIV, pasangan seks dan sikap dalam
penggunaan kondom dapat menjelaskan variabel perilaku seksual berisiko sebesar
88,3%. Faktor yang paling berhubungan pada perilaku seksual berisiko adalah
pasangan seks. Intervensi keperawatan diharapkan lebih berfokus pada upaya
promotif dan preventif melalui konseling meningkatkan pemahaman pentingnya puasa
seks, tidak berganti-ganti pasangan, serta pendayagunaan ODHA dengan pembekalan
dan dukungan ekonomi untuk meningkatkan penghasilan.
ABSTRACTTransfemale is the most vulnerable populations in HIV transmission. Sexual activity of
transfemale are anal and oral sex that increasing HIV transmission. The aim of this
study is to identify the relationship between knowledge, sex partners and attitudes of
transfemale living with HIV in the use of condoms with sexual behavior at risk of HIV
transmission. This is quantitative study with cross-sectional study approach with a
sample of 79 transfemale living in Yogyakarta and Central Java. Data analysis using
Pearson Correlation, Spearman Correlation and linear regression. The results showed
that overall HIV knowledge, sex partners and attitudes in condom use could explain
88,3% risky behavioral sexual behavior. The most correlated factor is sexual partners.
Nursing interventions are expected more focus on promotive and preventive efforts
through counseling to increase understanding of the importance of sexual fasting,
avoided multiple partners, and utilization of ODHA with economic support to increase
income.