ABSTRAKBanjir merupakan bencana alam yang mayoritas terjadi di daerah hilir. Namun, ternyata banjir juga dapat terjadi di DAS bagian hulu. Meskipun durasi banjir di hulu tidak berlangsung lama, namun tetap dapat menimbulkan kerugian dan merusak infrastruktur. Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, merupakan daerah banjir tahunan. Daerah tersebut dilewati oleh DA Ci Kidang dan Ci Tanduy. Terjadinya pendangkalan sungai menyebabkan tanggul tidak dapat menahan luapan air sehingga menyebabkan banjir di daerah sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memetakan pola bahaya banjir dan wilayah keterpaparan banjir di Kecamatan Sukaresik. Keterpaparan wilayah terhadap banjir dianalisis berdasarkan unit grid dengan luasan 90m x 90m. Penelitian ini menggunakan empat variabel 1 karakteristik banjir frekuensi, kedalaman, dan durasi banjir 2 aspek fisiografi; 3 aspek penduduk; dan 4 penggunaan tanah. Variabel karakteristik banjir diolah dengan metode interpolasi spline, kemudian dianalisis dengan metode skoring dan overlay. Pola bahaya banjir di Kecamatan Sukaresik selalu terletak berdekatan dengan aliran Ci Tanduy dan Ci Kidang. Tingkat bahaya banjir tinggi secara fisiografi terdapat pada bentuk medan yang datar, dengan ketinggian
ABSTRACTAlthough flood is a natural disaster that mostly occurs in downstream areas, in several condition flood occurs in upstream area. The duration of floods in the upstream does not last long, but still can cause losses and damage the infrastructure. Sukaresik District, Tasikmalaya Regency, is an annual flood area. The area is passed by Ci Kidang and Ci Tanduy stream. The occurrence of siltation in the river causes the dike to not withstand the overflow of water causing flooding in the surrounding area. This study aims to analyze and map the pattern of flood hazard and the flood exposure area in Sukaresik District. Exposure of the region to flood was analyzed by grid unit with 90m x 90m width. This research uses four variables 1 characteristics of flood frequency, the depth, and flood duration 2 physiography aspects 3 population aspects and 4 land use. Flood characteristic variable was processed by spline interpolation method, then analyzed by scoring and overlay method. Flood hazard pattern in Sukaresik District always lies adjacent to Ci Tanduy and Ci Kidang. The high flood hazard rate based physiography contained in flat land form, with a height.