Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh konsentrasi dan komposisi kepemilikan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan non keuangan yang konsisten memberikan dividen di Indonesia. Dengan menggunakan rasio dividen terhadap ekuitas sebagai pengukur tingkat dividen. Persentase kepemilikan untuk mengukur konsentrasi dan jenis kepemilikan sebagai komposisinya serta basis negara dari pemegang saham common law atau civil law.
Hasil yang didapatkan yaitu ketika konsentrasi kepemilikan tinggi dan pemegang saham terbesar merupakan investor individu, dividen yang dibayarkan cenderung menurun. Kemudian jika pemegang saham terbesar berbasis di negara common law dan Indonesia civil law sebagai tempat berinvestasi menunjukkan dampak negatif terhadap dividen yaitu jumlah yang dibayarkan cenderung menurun. Terakhir, pemegang saham terbesar kedua sesuai dengan perannya untuk mengawasi pemegang saham terbesar, memberikan dampak negatif terhadap dividen yaitu tingkat pembayaran dividen akan menurun.
This study aims to determine whether there is influence of concentration and composition of ownership on dividend policy in non financial companies that consistently provide dividends in Indonesia. By using the dividend to equity ratio as a dividend level. Percentage of ownership to measure concentration and type of ownership as a composition and common law or civil law base. The results obtained are when the concentration of high ownership and the largest shareholders are individual investors dividends paid tend to decrease. Then if the largest shareholder based in the common law and Indonesia civil law as a place to invest shows a negative impact on dividends, the amount paid tends to decrease. Finally, the second largest shareholder in accordance with his role to oversee the largest shareholder, negatively affects the dividend that the dividend payout rate will decrease.