ABSTRAKDua permasalahan utama yang di hadapi oleh seluruh penduduk dunia adalah
kelangkaan bahan bakar dan perubahan iklim global yang diakibatkan akumulasi
emisi karbondioksida. Untuk mengatasi masalah tersebut penelitian mengenai
sumber energi alternatif semakin gencar di seluruh dunia. Salah satu sumber yang
paling menjanjikan dan sesuai dengan kondisi Indonesia adalah bahan bakar
nabati yang berasal dari algae, atau yang lebih dikenal dengan third generation
biofuel. Indonesia memiliki panjang garis pantai 95.181 km serta sinar matahari
melimpah yang sangat sesuai dengan kondisi yang diperlukan alga untuk tumbuh.
Selain itu algae juga menyerap CO2 sehingga dapat mengurangi kadar CO2 di
udara dan dapat dipertimbangkan dalam Carbon Trading, Penelitian ini
membahas mengenai potensi energi terbarukan dari algae di Indonesia
ABSTRACTTwo main problems faced by the entire population in the world is fuel scarcity
and global climate change caused by the accumulation of carbon dioxide
emissions. To solve the problem of research on alternative energy sources has
intensified around the world. One source of the most promising and in accordance
with the conditions of Indonesia are biofuels derived from algae, or better known
as the third generation biofuels. Indonesia has a long coastline of 95,181 km and
abundant sunshine that is in accordance with the conditions needed to grow algae.
Besides algae absorb CO2 as well thus reducing levels of CO2 in the air and can
be considered in Carbon Trading, this research discusses the renewable energy potential of algae in Indonesia